Pages

Tuesday, June 19, 2018

10 Masakan Khas Lebaran di Manca Negara

Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging ayam atau domba.
10 Masakan Khas Lebaran di Manca Negara
Momen ketika umat Islam seluruh dunia meraih kemenangan setelah menjalankan kewajiban puasa selama 1 bulan. Suasananya indah banget, terutama saat keluarga besar pada ngumpul. Ada ayah dan ibu, nenek-kakek, om-tante, diantara baju baru, makanan enak, serta asal usul tradisi yang penuh dengan corak.

Bagi anda yang kerap melakukan financial shutdown, kenyataan ini patut disyukuri sebagai umat Islam karena kebiasaan berpuasa telah digunakan untuk memperbaiki pengeluaran bulanan dan mengurangi biaya konsumsi. Secara otomatis pula, kebiasaan tersebut mengarahkan kita untuk ikut ke dalam perbuatan positif guna meraih kesempurnaan nilai pada tiap malam Lailatul Qadar.

Kemenangan demi kemenangan ini sangat perlu kita apresiasikan melalui hidangan lezat yang lengkap dengan penjelasan. Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab Saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging domba atau ayam.

Berikut di bawah ini 10 hidangan lezat dari berbagai negara yang sudah biasa merayakan hari kemenangan sejak ratusan abad lalu.

Anyer Bakery mengucapkan, "Selamat hari Raya Idul Fitri 1439 H. Mohon maaf lahir dan batin.

Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging ayam atau domba.Sheer Kurma.
Kurma adalah salah satu makanan utama bagi masyarakat Pakistan. Mereka membuat sajian yang disebut Sheer Kurma. Biasanya para juru masak disana menarik troli yang sarat dengan aneka menu dan diantara itu, Sheer Khurma, duduk sebagai yang terdepan. Secara tradisional sheer kurma dilengkapi dengan bihun untuk kemudian diolah selayaknya spaghetti.

Chotpoti.
Menjadi salah satu menu utama ketika lebaran di Bangladesh. Kacang polong, telur dan sajian kentang diolah menjadi Kari chotpoti. Tidak mengguankan daging sama sekali. Berbeda dengan opor ayam dan rendang. Persamaan lain, yakni menggunakan santan. Namun hasilnya berbeda karena menurut analisa para ahli, kari chotpoti memiliki kalori lebih rendah dibandingkan ke-2 makanan khas lebaran di Indonesia tersebut.

Baklava.
Di turki, Idul Fitri dikenal dengan nama Bairap. Di hari nan suci ini, anak-anak akan berkeliling ke rumah tetangga dan sanak saudara untuk bersilaturahmi dan mendoakan orang-orang yang dikunjungi. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan Baklava. Kudapan ini memiliki tekstur berlapis-lapis, berisi potongan kacang-kacangan dan disantap dengan tambahan madu dan sirup.

Qatayef.
Salah satu sajian paling lezat lainnya adalah Qatayef. Banyak masyarakat di Yordania mengolah panganan jenis ini dengan pistachio, kismis, isian keju, walnut, glisten, hazelnut, dan almond pada suatu media meja yang datar, setelah dikeringkan. Resepnya sangat sederhana, sehingga mudah untuk diikuti. Hasil adonana yang dituangkan ke piring bulat tampak mirip seperti griddle cake. Kemudian digoreng atau acapkali dipanggang dan disajikan bersama sirup panas, serta bisa juga madu nan manis.

La Mian.
Masyarakat muslim Cina ternyata cukup banyak jumlahnya. Seperti umat muslim di negara kita, penduduk muslim di Cina juga merayakan hari raya Idul Fitri. Selain beribadah bersama, penduduk muslim di sini tentunya juga merayakannya dengan makan bersama. Penduduk Muslim di Cina sebenarnya  tidak memiliki menu lebaran yang khusus, karena disana lebaran haji dirayakan lebih meriah dibandingkn lebaran Idul Fitri. Saat Idul Fitri mereka tetap menyantap hidangan khas Cina yang sifatnya halal. Salah satu diantaranya adalah Sup Mie La Mian.

Meloui.
Ini merupakan sajian sejenis pancake renyah yang sudah tercampur gula, mentega, dan tepung emolina, serta pula cokelat, selai kacang dan minyak zaitun murni (hanya, jika anda suka rasanya). Ketika dimasak, meloui sangat ringan dan lembut. Secara tradisional bagi masyarakat Maroko, meloui dijadikan kudapan favorit selama bulan Ramadhan. Untuk cita rasa gurih, biasanya meloui diisi oleh khlea, semacam daging sapi yang diawetkan dan direndam dalam bawang putih, ketumbar, dan jinten.

Kahk.
Tak lengkap rasanya jika hari raya Idul Fitri di Mesir, tanpa biskuit Kahk. Kue bundar dengan isian kacang dan taburan tepung gula. Kahk memiliki sejarah panjang. Resepnya pertama kali ditemukan oleh orang Mesir kuno sekitar tahun 1540 hingga 1307 sebelum masehi. Meski usianya sudah sangat tua, kahk berhasil mencuri perhatian rakyat Mesir hingga saat ini. Apalagi belakangan diketahui Kahk memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga baik untuk tubuh.

Sivayyan.
Menunya sangat sederhana, karena hanya terdiri bihun yang dipanaskan. Lalu dicampur susu dan sirup. Tapi kombinasi dari makan ini telah diyakini oleh masyarakat India dan Pakistan sejak lama sebagai makanan terbaik sebelum berangkat ke makam orang tua atau leluhur. Yap, makanan khas lebaran di kedua negara tersebut enggak jauh berbeda.
Jenis selain puding sivayyan, secara tradisional dimakan oleh Muslim Burma selama Idul Fitri. Mereka menyebutnya shai mai eid.' Secara harfiah makanan Idul Fitri' ini disajikan dengan perpaduan kacang mete goreng, cabikan kelapa, kismis, dan susu.
Di Timur Tengah, puding susu hangat yang dikenal sebagai muhalabiya' disajikan dengan kacang pistachio yang hancur, dan kadang-kadang dicampur dengan kapulaga dan air mawar. India dan Pakistan juga memiliki puding beras yang sama disebut 'kheer.'

Nasi Kabsa.
Kekayaan dan keberagaman masakan di Arab Saudi dari dulu selalu berasimilasi dan menyesuaikan dengan tradisi kuliner negara-negara, seperti Mesir, Suriah, Turki, dan India. Dalam penjelasan saat ini dan hanya untuk beberapa nama, anda akan menemukan Nasi Kabsa. Yang juga populer di Jordania dan beberapa negara teluk.
Hidangannya berupa lauk pauk yang dilengkapi oleh daging ayam, domba, kambing, unta, ikan atau udang. Rasa yang spesial dapat dikreditkan melalui ciri khas tanaman timur tengah lainnya seperti bawang, merica, kapulaga, dan cengkeh yang menjadi bumbu wajib dalam setiap tahapan proses pengolahannya. Umumnya dimasak melalui kombinasi kompor dan oven, tetapi fasilitasnya diusahakan masih tradisional banget. Hidangan ini biasanya dikonsumsi setiap hari dan mudah ditemukan pada banyak restoran lokal.

Gulha dan Kulhi Muhakiba.
Maldives adalah negara kepulauan yang memiliki sumber daya laut sangat kaya. Sesuai keadaan geografi-nya, menu favorit untuk lebaran disana, seperti Gulha dan Kulhi Muhakiba, hampir 70% bahan pengolahannya bersumber dari laut.
Gula, cemilan berbentuk bola-bola mirip bakso ikan. Dibuat dengan adonana tepung terigu atau tepung beras, kemudian diisi ikan tuna bersama kelapa dan bawang kering. Ada pula kulhi muhakiba. Penyebutan Kulhi sendiri diambil dari nama danau yang berada di Maldives. Hidangan utama ini terdiri dari nasi dan ikan tuna.


Video:




Foto:


Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging ayam atau domba.Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging ayam atau domba.Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging ayam atau domba.

Kalau di Indonesia, kuliner khas di hari raya umumnya berupa ketupat dan opor ayam. Di Turki lain lagi. Negara yang terletak diantara 2 benua juga tersohor karena ragam kulinernya nan lezat. Arab saudi pun memiliki menu khas lebaran, yaitu nasi Kabsa yang disajikan dengan tambahan lauk seperti potongan daging ayam atau domba.





AB Blogger
ANYER BAKERY Updated at: 1:47 AM

No comments:

Post a Comment